Tuesday, May 15, 2007

Memberikan Harapan


Baca:
Yohanes 10: 10b

”........Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan”. (Yoh 10: 10b)

Orang dunia punya falsafah hidup “Waktu muda foya-foya, masa tua bahagia dan Mati masuk surga”, Falsafah hidup ini banyak diminati dan diikuti oleh orang-orang yang berpikir bahwa kehidupan ini hanya satu kali sehingga harus dinikmati dengan baik. Kejarlah kebahagiaan semasa kita masih bernafas dan masih menjajah dunia.

Ada juga falsafah hidup segelintir businessman “Hari ini makan siapa, besok makan dengan siapa, lusa makan siapa saja”, kalau rugi bismillah tapi kalau untung walaupun hasil korupsi alhamdulilah, atau cincailah semua beres walaupun sebenarnya itu uang sogokan.

Yah, hidup ini sering kita lihat seperti itu, tapi bagaimana dengan seseorang yang terinfeksi virus HIV, wah kalau bicara masa depan sabar dulu, karena berpikir tentang hari ini saja mereka sulit. Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) merasa bahwa dia sedang memikul beban hidup yang berat karena akan hidup diasingkan , dipersalahkan, dihujat, dll. Dunia bukan miliknya. Betapa sulitnya mereka dan mungkin kalau tidak ada yang memberi harapan hidup dan ARV (Anti Retro Viral) mereka akan mati dengan cepat dan kata dunia lebih baik mati dari pada menularkan penyakit maksiat itu bagi orang lain atau mengotori dunia, wah…. Kadang-kadang kita bisa menjadi hakim atas orang lain.

Ada banyak keluarga-keluarga Kristen yang menolak, mencibir, berkata mampus lu…, bila sedang berhadapan dengan penderita HIV dan AIDS, dan masih berpikir negatif bahwa ODHA akibat salah jalan atau penyakit ini disebabkan karena kehidupan bebas, bebas segala-galanya sehingga wajar kalau terkena HIV. HIV masih identik dengan kehidupan malam yang glamour. HIV karena sering jajan, HIV karena prostitute bahasa kerennya. HIV bahasa yang menghantui keluarga-keluarga Kristen saat ini.

Kalau institusi pertama di dunia sudah menolak mereka yang menderita HIV positip bagaimana dengan Gereja kemungkinan penolakan itu pasti terjadi, pasti dilakukan kita tidak bisa menolak hal itu karena masih sering terjadi dan kita juga tidak bisa mempersalahkan Gereja, karena Gereja adalah kumpulan orang suci sedangkan penderita HIV adalah kumpulan orang berdosa. Fakta ini sebenarnya bertentangan dengan Firman Tuhan dalam Yoh 10 : 10 B kata Yesus “Aku datang, supaya mereka ( ODHA ) memiliki hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan”.

Itulah tugas kita sebagai pengikut Kristus harus memberikan harapan atau kehidupan bagi orang-orang yang tidak dan belum melihat hidup dari sisi kekristenan sebagaimana Yesus memberikan contoh dan teladan bahwa Dia datang supaya kita mempunyai hidup dalam segala kelimpahan. Supaya kita bisa membawa harapan bagi mereka yang sedang menderita HIV, bagi mereka yang sedang sekarat. Tugas kita sebagai pengikut Kristus adalah membawa harapan hidup bagi mereka. Harapan hidup adalah bagaimana kita bisa menerima dan menjadikan mereka sebagai sahabat dalam masa-masa sukar yang sedang mereka alami, kita memiliki kewajiban memberikan harapan kalau Jesus Tuhan Kita sudah datang dan menawarkan kehidupan bukan cuma untuk orang Kristen tapi bagi Dunia. Amin.

Samuel Joris/ Staf KITA BISA

No comments: