Hidup Dalam DIA

Baca:
Yohanes 1:4-5

“Dalam Dia ada Hidup dan Hidup itu adalah terang bagi manusia. Terang itu bercahaya dalam kegelapan dan kegelapan tidak (dapat) menguasainya.” (Yoh 1: 4-5)

Kita sebagai manusia sering tidak menyadari bahwa Bapa yang kita sembah adalah Bapa yang menjadi sumber kehidupan dan terang bagi manusia.

Sekarang yang menjadi pertanyaan bagi kita pertama bagaimana seharusnya kita bisa hidup dalam Dia yang memberikan terang dan yang kedua bagaimana kita harus menjadi terang bagi orang lain.

“Bagaimana seharusnya kita bisa hidup dalam Dia..?”

Ada pepatah mengatakan bahwa buah tidak jatuh jauh dari pohonnya yang artinya bahwa seorang anak pasti mengikuti sifat dan karakter orang tuanya. Dari pepatah diatas kita dapat menyimpulkan bahwa kita sebagai anak-Nya harus menjadi serupa dengan Bapa kita yang diSorga. Tuhan memanggil kita bukan untuk melakukan hal yang cemar tetapi melakukan hal yang kudus (I Tesalonika 4:7). Begitupun dalam hal penanganan pencegahan HIV AIDS yang sedang mengancam umat manusia, tidak ada jalan lain lagi agar kita terhindar dari penyakit ini manusia harus hidup Kudus dan berkenan dihadapan Tuhan.

“Bagaimana kita bisa menjadi terang bagi orang lain..?”

Firman Tuhan mengatakan bahwa ”Kamu adalah terang dunia...” demikian hendaklah terang kita harus bercahaya atas hidup orang lain, dari ayat ini jelas kita harus menjadi terang dan berkat bagi orang lain yang dalam kesusahan, kesedihan dan penderitaan. Sama seperti saat kita menghadapi orang yang terinfeksi dengan virus HIV orang ini pasti tidak memiliki harapan hidup lagi karena tidak ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit ini. Kitalah yang menjadi obat bagi orang yang terinfeksi HIV dengan jalan memberi perhatian yang lebih bagi orang tersebut dan mencurahkan kasih kita bagi orang penderita HIV tersebut.

-Reynold Mandha/ Staf KITA BISA-