Tuesday, May 15, 2007

Jadilah Garam dan Terang!


Baca:
Matius 5:13-16

”Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.....” (Matius 5:13)
Terang adalah suatu jawaban atas harapan. Dia merupakan suatu kekuatan positif. Selalu menyingkirkan kegelapan. Karena itu orang Kristen atau gereja harus memainkan peranan yang positif di masyarakat. Ketika kegelapan itu disingkirkan kita-kitalah yang harus menjadi terangnya.
Garam berfungsi mencegah sesuatu menjadi busuk, mengawetkan makanan. Juga punya khasiat menyembuhkan. Karena itu orang Kristen atau gereja harus memainkan peran sebagai pencegah kebusukan dan menjadi penyembuh di dalam masyarakat. Ketika kebusukan itu sirna kitalah yang membuatnya sirna. Ketika masyarakat sakit kitalah yang harus menjadi penyembuhnya.
Dalam kehidupan sehari-hari sangatlah sulit bagi kita untuk menjadi garam dan terang. Dalam penanganan HIV dan AIDS misalnya, kita cenderung untuk menghakimi orang yang sudah terkena HIV sebagai orang berdosa, sebagai orang yang mendapat murka Allah. Padahal Allah justru mengharapkan kita bertindak lain yaitu kita harus merangkul mereka dan menjadi saluran harapan bagi mereka.
Matius 5 menggambarkan secara nyata peran kita sebagai orang Kristen. Bila kita tidak mampu menjalankan peran tersebut, yang terjadi adalah kita akan menjadi orang yang tidak berguna, orang yang dibuang bahkan diinjak-injak orang sama halnya dengan garam yang telah menjadi tawar.
Memang belum ada obat untuk HIV dan AIDS. Namun sebagai orang Kristen kitalah yang menjadi obatnya. Kitalah garam itu. Kitalah yang menjadi penyembuhnya. Kitalah terang itu. Kitalah yang menjadi jawaban atas harapan orang-orang yang terinfeksi HIV dan AIDS.

-Willy Sitompul/ Staf KITA BISA-

No comments: